“Pimpinlah Dirimu Sebelum Memimpin Orang Lain”
Suatu realita..!!! seseorang dengan kecerdasan atau intelektual yang tinggi belum dapat dijadikan jaminan bahwa orang tersebut dapat memperoleh pekerjaan dalam persaingan dunia kerja dewasa ini. Gejala ini telah terbukti bahwa banyak sarjana yang lulus dengan Indek Prestasi (IP) tinggi tetapi pada perjalanan selanjutnya cukup kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kendala itu tentu saja tidak terletak pada nilai prestasi akademik yang dimilikinya, melainkan pada ”kepribadian” seseorang. Karena itu diperlukan nilai plus bagi sarjana hasil lulusan Perguruan Tinggi untuk menguasai kompetensi kepribadian; yaitu kepribadian, kemandirian, kepemimpinan, sikap terbuka, jujur, berintegritas tinggi, bermoral dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sebagai prasyarat memasuki pasaran kerja di abad globalisasi.
Suatu realita..!!! seseorang dengan kecerdasan atau intelektual yang tinggi belum dapat dijadikan jaminan bahwa orang tersebut dapat memperoleh pekerjaan dalam persaingan dunia kerja dewasa ini. Gejala ini telah terbukti bahwa banyak sarjana yang lulus dengan Indek Prestasi (IP) tinggi tetapi pada perjalanan selanjutnya cukup kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kendala itu tentu saja tidak terletak pada nilai prestasi akademik yang dimilikinya, melainkan pada ”kepribadian” seseorang. Karena itu diperlukan nilai plus bagi sarjana hasil lulusan Perguruan Tinggi untuk menguasai kompetensi kepribadian; yaitu kepribadian, kemandirian, kepemimpinan, sikap terbuka, jujur, berintegritas tinggi, bermoral dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sebagai prasyarat memasuki pasaran kerja di abad globalisasi.
Untuk menyiapkan manusia-manusia Papua yang mandiri, memiliki jiwa kepemimpinan, bersikap terbuka, jujur, bermoral dan mampu berkomunikasi dengan baik, maka pada tanggal 23 – 26 Agustus 2007 bertempat di Wisma Gedanganak Ungaran, Yayasan Binterbusih (Bina Teruna Indonesia Bumi Cendrawasih) yang secara khusus mendampingi pelajar-mahasiswa Papua di Jawa – Bali kembali menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) gelombang I bagi mahasiswa/mahasiswi Papua semester 3 – 6 yang tersebar dibeberapa perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, diikuti oleh 52 peserta, yang berasal dari kota studi Yogyakarta 37 peserta, Semarang 11 peserta dan salatiga 4 peserta. Selama perlatihan berlangsung, peserta disajikan materi tentang Kemandirian, Kepemimpinan, Kesekretariatan, Organisasi. Materi-materi tersebut disajikan dalam bentuk Ceramah, Permainan dan Diskusi Kelompok.
Pelatihan yang sama (LKTD Gel. II) akan dilakasanakan pada tanggal 13 – 16 September 2007 di Padepokan Karangtumaritis Bandung yang diperuntukan bagi mahasiswa-mahasiswi Papua yang sedang menempuh studi di kota studi Jakarta, bogor dan Bandung, sedangkan LKTD Gel. III dilaksanakan pada tanggal 27 – 30 September 2007 di Susteran GSV Malang yang diperuntukkan bagi mahasiswa Papua di Kota Malang, Surabaya dan Bali.
Disamping itu Yayasan Binterbusih masih menyelenggarakan beberapa kegiatan dan training lainnya, seperti : Orientasi dan Adaptasi bagi mahasiswa baru (OMB) yang akan dilakukan pada tanggal 6 – 9 September 2007 di Griya Paseban Semarang dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjutan (LKTL) yang akan dilakukan di Susteran Gedanganak Ungaran pada tanggal 4 – 7 Oktober 2007.
Demikian laporan singkat kami berkaitan dengan kegiatan LKTD, OMB, LKTL yang telah dan akan berlangsung. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan-pelatihan tersebut dan kegiatan lain, dapat menghubungi Sdr. Egone Rio (Staff Yayasan Binterbusih) di Telp. (024) 8411752, Fax. (024) 8412278, SMS (024) 70370368 atau dengan mengunjungi website kami di http://www.binterbusih.tk atau http://www.binterbusih.blogspot.com (roman & wiweko)
0 komentar:
Posting Komentar