KEEROM-Perhatian Pemerintah terhadap masalah pendidikan di Keerom, semakin terus ditingkatkan, dimana pada Tahun Anggaran (TA) 2007 lalu melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Provinsi Papua, mengalokasikan bantuan peralatan otomotif kepda Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Keerom. "Pada tahun 2007 lalu memang kami mendapatkan bantuan peralatan otomotif dari Dinas P dan P Provinsi Papua," tandas Kepala SMK Negeri 1 Keerom, Karel Fredy Elias, S.Pt, kepada Cenderawasih Pos, d ruang kerjanya, Selasa (11/3). Menurutnya, apabila fasilits itu dirupiahkan maka nilainya mencapai Rp 500 juta lebih, dimana fasilitasnya terdiri dari 20 unit item, baik item yang besar maupun item yang kecil. Selain itu juga dirinya menyatakan pada 2008 ini pihaknya juga akan dialokasikan bantuan fasilitas pendidikan dari Dinas P dan P Provinsi Papua, serta berasal dari APBD 2008 Kabupaten Keerom. Mengenai besaran nilainnya dirinya belum mengetahuinya secara pasti. "Bantuan pada 2008 ini nantinya kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan konstruksi kayu dan penambahan peralatan otomotif dan pembelian fasilitas computer," katanya. Terkait dengan itu, ia menuturkan untuk saat ini pihaknya masih membutuhkan bantuan pemerintah sebab masih terdapat berbagai kekurangan-kekurangan yang ada pada pihaknya baik itu sarana maupun prasarana pendidikan tersebut. Masalah gaji guru kontrak SMK Negeri 1 Keerom yang hingga kini belum terbayarkan, penambahan ruang kelas, karena mengingat pada tahun ajaran baru pada 2009 mendatang akan terjadi penambahan peserta didik. Serta pihaknya juga mengharapkan supaya Pemkab Keerom dapat melakukan pengangkatan guru kontrak menjadi guru CPNS, hal ini untuk memberikan motivasi dan penghargaan bagi mereka (guru kontrak,red). Sehingga mereka dapat bekerja loyal dan lebih bertanggungjawab terhadap tugas dan tanggungjawabnya dalam meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kejuruan. (nls/roman, sumber: cepos). |
0 komentar:
Posting Komentar