Rabu, Mei 16, 2007

PROFIL BINTERBUSIH

VISI dan MISI
Mengadakan sejumlah upayah yang perlu demi kemajuan masyarakat dan pembangunan daerah Papua. Berusaha membina dan menyiapkan sejumlah kader pembangun muda usia, putra daerah Papua, terpelajar, bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkesadaran serta berkepribadian nasional.

LATAR BELAKANG

Yayasan Binterbusih (Bina Teruna Bumi Cedrawasih) didirikan pada tanggal 12 Januari 1988, Binterbusih merupakan Yayasan yang bersifat social edukatif, independent terhadap semua kelompok politik, ekonomi social, budaya yang ada serta tidak bernaung dibawah idiologi politik manapun.
Pendirian Binterbusih diprakarsai oleh sejumlah rohaniwan muda asal Papua yang sedang melanjutkan studi di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta diantaranya Bp. Teddy Kedeikoto, Bp. Karl Lukas Degey, Pastor Yonatan Fatem, Pastor Natalis Gobay. Mereka prihatian terhadap situasi mahasiswa Papua yang sedang melanjutkan studi di Jawa.
Pasra rohaniawan melihat bagaimana mahasiswa Papua harus berjuang untuk menyesuaikan diri dalam memenuhi kehidupan sehari-hari, apalagi dalam soal pembinaan diri masih sangat kurang.
Menyadari akan hal itu, bila menginginkan pembangunan Papua berhasil dan dinikmati oleh masyarakat Papua sendiri,maka mahasiswa Papua harus disiapkan dan dibina dengan baik, agar masyarakat Papua kelak dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan, tidak menjadi penonton didaerahnya.
Binterbusih selama 20 tahun menjalankan misinya untuk mendampingi pelajar dan mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh studi di beberapa perguruan tinggi di Jawa dan Bali.selama kurun waktu tersebut telah banyak menyelenggarakan program untuk mempersiapkan generasi muda Papua menjadi kader pembangunan di daerahnya melalui pembinaan kepemimpinan, intelektualitas, spiritualitas, kewirausahaan, penanggulangan IMS-HIV/AIDS maupun beasiswa/bantuan studi
.

0 komentar: